Jumat, 27 Juli 2018

Penyakit Hati


    Hati adalah organ padat terbesar di tubuh, dengan berat rata-rata sekitar 3,5 pon.
    Hati melakukan sejumlah besar fungsi penting, termasuk pembuatan protein penting, dan metabolisme lemak dan karbohidrat.
    Hati juga berfungsi untuk menghilangkan produk limbah biokimia yang berbahaya dan mendetoksifikasi alkohol, obat-obatan tertentu, dan racun lingkungan.
    Hati membentuk dan mengeluarkan empedu yang mengandung asam empedu untuk membantu pencernaan dan penyerapan lemak usus serta vitamin A, D, E, dan K. yang larut dalam lemak.
    Penyakit yang dapat mempengaruhi hati termasuk hepatitis (radang hati), sirosis (jaringan parut), perlemakan hati, dan kanker hati (hepatocellular carcinoma).
    Gejala penyakit hati meliputi:
        pendarahan atau mudah memar,
        pembengkakan,
        kelelahan, dan
        jaundice (warna kuning pada kulit dan putih mata).

Hati adalah organ padat terbesar di tubuh. Orang mungkin tidak tahu bahwa hati juga merupakan kelenjar terbesar di tubuh. Hati sebenarnya adalah dua jenis kelenjar berbeda. Ini adalah kelenjar sekretori karena memiliki struktur khusus yang dirancang untuk memungkinkannya membuat dan mengeluarkan empedu ke dalam saluran empedu. Ini juga merupakan kelenjar endokrin karena membuat dan mengeluarkan bahan kimia langsung ke dalam darah yang memiliki efek pada organ lain di dalam tubuh. Empedu adalah cairan yang baik membantu pencernaan dan penyerapan lemak serta membawa produk limbah ke dalam usus.

Ukuran Hati

Berat hati sekitar tiga setengah pon (1,6 kilogram). Ini mengukur rata-rata, sekitar 8 inci (20 cm) horizontal (di), dan 6,5 inci (17 cm) vertikal (turun), dan tebal 4,5 inci (12 cm).

Lokasi Hati dan Anatomi

Hati terletak tepat di bawah diafragma (membran otot yang memisahkan dada dari perut), terutama di bagian kanan atas perut, sebagian besar di bawah tulang rusuk. Namun, itu juga meluas di tengah perut bagian atas dan sebagian jalan ke perut bagian atas kiri. Struktur padat berbentuk kubah yang tidak beraturan, hati terdiri dari dua bagian utama (lobus kanan yang lebih besar dan lobus kiri yang lebih kecil) dan dua lobus kecil. Seperti yang dapat Anda lihat pada diagram di bawah ini, batas atas dari lobus kanan berada pada tingkat bagian atas tulang rusuk ke 5 (sedikit kurang dari 1/2 inci di bawah puting), dan batas atas dari lobus kiri adalah tepat di bawah tulang rusuk ke 5 (sekitar 3/4 inci di bawah puting). Selama inspirasi (bernapas), hati didorong turun oleh diafragma dan tepi bawah hati turun di bawah margin tulang rusuk terendah (batas biaya).

Regenerasi Hati

Hati memiliki kemampuan luar biasa untuk beregenerasi (bereproduksi sendiri). Misalnya, ketika hati rusak, ia akan segera beregenerasi dalam upaya untuk memulihkan fungsinya. Potong bagian dari hati, dan itu juga akan tumbuh kembali (beregenerasi) dengan cepat. Bahkan, ketika seseorang menyumbangkan sebagian dari dirinya atau hatinya untuk transplantasi, sebagian besar bagian yang dihapus akan segera tumbuh kembali.

Ada kisah terkenal dalam mitologi Yunani dan Romawi yang memberi kesaksian tentang kemampuan hebat hati untuk beregenerasi. Saksi Prometheus dirantai ke batu di gunung. Pengurungan ini adalah hukumannya karena dia tidak menyukai penguasa Zeus (Jupiter, jika Anda lebih suka bahasa Latin ke bahasa Yunani) dengan memberikan api (dan manfaat lainnya) kepada umat manusia. Bayangkan seekor burung pemakan bangkai mematuk di hati Prometheus yang tak berdaya. Dia selamat, bagaimanapun, menurut legenda, karena hatinya memperbaharui dirinya secepat burung laut melahapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar